
KABARDEWAN.COM, KOTA BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan peninjauan kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Soekarno-Hatta, depan Kompleks Perumahan Sanggar Hurip RW 03, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu, (22/11/2023).
Dalam monitoring lapangan ini Tedy Rusmawan menilai kondisi JPO tersebut cukup berbahaya bagi masyarakat, terutama lansia. Pasalnya, kondisi anak tangga sangat curam, serta agak licin jika dilanda hujan.
“Kegiatan monitoring kami hari ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait JPO yang menjadi satu-satunya di Jalan By Pass Soekarno-Hatta ini, yang kondisinya masih perlu rekonstruksi lagi. Dari konstruksi yang ada saat ini, ketinggiannya bukan lagi 45 derajat tapi sudah 60 derajat, sehingga kurang ramah terdapat pengguna, terutama para lansia,” ujarnya.
Selain konstruksi bangunan, fasilitas keamanan di JPO tersebut perlu ditindaklanjuti dan ditingkatkan guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi para penggunanya.
Untuk itu, Tedy Rusmawan mendorong wali kota Bandung dan instansi pemerintah daerah terkait, yakni Dinas Perhubungan, untuk segera merencanakan penyesuaian dan pembangunan ulang JPO tersebut di tahun 2024.
“Kami mendorong agar di tahun depan Dishub bisa segera merencanakan untuk membuat desain baru, terutama terkait tangga yang sangat curam,” ucapnya.
Ia menambahkan, tidak adanya fasilitas penerangan di JPO tersebut juga akan menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna, terutama di saat malam hari.
Hal ini dikarenakan laju kendaraan yang melintas di malam hari diyakini akan lebih cepat dibandingkan saat siang hari.
Oleh karena itu, Tedy mengatakan perlu adanya perbaikan segera, terutama dalam hal sudut kemiringan dan ketinggian jembatan penyeberangan orang tersebut.
“Mudah-mudah perbaikan ini bisa segera dilakukan, demi keamanan para penyeberang di kawasan Soekarno-Hatta ini. Bahkan untuk desain konstruksinya, Dishub bisa mengadopsi konstruksi JPO sejenis ini di daerah lain. Semoga hal ini menjadi perhatian kita semua,” katanya.[ ]
